Matahari merupakan bintang yang terdapat di tengah-tengah tata surya kita. Matahari merupakan sumber utama energi di Bumi. Matahari terdiri dari beberapa lapisan, yaitu:

Fotosfer: 

    Lapisan terluar matahari yang terlihat terang ketika kita mengamatinya. Fotosfer terdiri dari gas dan plasma yang sangat panas dan terang. Temperatur di lapisan ini mencapai 15.6 juta derajat Celsius.

Konveksi: 

   Lapisan di bawah fotosfer yang terdiri dari gas dan plasma yang lebih dingin. Gas dan plasma yang lebih dingin ini akan naik ke permukaan matahari karena mereka memiliki massa yang lebih kecil dan lebih ringan daripada gas dan plasma yang lebih panas di lapisan fotosfer. Proses ini disebut conveksi.

Radiasi: 

    Lapisan di bawah lapisan konveksi yang terdiri dari gas dan plasma yang sangat panas. Temperatur di lapisan ini mencapai 27 juta derajat Celsius. Energi yang dihasilkan di lapisan ini akan dikirim ke lapisan di atasnya melalui proses radiasi.

Nukleosintesis: 

   Lapisan terdalam matahari yang terdiri dari bahan-bahan yang sangat padat, seperti hidrogen dan helium. Proses nukleosintesis terjadi di lapisan ini, dimana ikatan nuklir terjadi antara atom-atom hidrogen dan helium, menghasilkan energi.

    Semua lapisan matahari tersebut saling terhubung dan saling mempengaruhi. Proses radiasi dan conveksi di lapisan matahari membantu menghantarkan energi ke lapisan di atasnya, sementara proses nukleosintesis di lapisan terdalam memproduksi energi yang dibutuhkan oleh matahari.